Cara Cerdas dalam Menentukan Target Market

Selamat datang dan berjumpa kembali bersama Lummatun, tempatnya kita belajar bareng kaitan dengan bisnis, marketing online, dan website.

Target market adalah segmen atau kelompok pelanggan potensial yang menjadi fokus utama dalam strategi pemasaran sebuah produk atau layanan. Ini adalah kelompok orang yang memiliki karakteristik atau kebutuhan yang membuat mereka menjadi calon pembeli yang paling cocok untuk produk atau layanan tertentu.

Pentingnya Target Market.

Pemahaman yang jelas tentang target market adalah penting dalam proses belajar pemasaran karena membantu bisnis untuk:

1. Mengarahkan Sumber Daya.

Memusatkan upaya dan sumber daya pemasaran pada pelanggan yang memiliki potensi tertinggi untuk membeli produk atau layanan Anda.

2. Mengembangkan Pesan yang Relevan.

Menciptakan pesan pemasaran yang lebih relevan dan menarik bagi pelanggan target, karena pesan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

3. Memaksimalkan Efisiensi.

Meningkatkan efisiensi pemasaran dengan menghindari pemborosan sumber daya pada pelanggan yang kurang mungkin membeli produk atau layanan Anda.

4. Meningkatkan Konversi.

Memungkinkan perusahaan untuk lebih fokus pada pelanggan yang lebih mungkin menghasilkan konversi (pembelian atau tindakan yang diinginkan).

5. Mengidentifikasi Peluang.

Mencari peluang baru untuk pertumbuhan bisnis dengan mengidentifikasi segmen pasar yang mungkin belum tersentuh atau membutuhkan produk atau layanan yang belum ada.

Jadi, target market adalah penentuan siapa yang ingin Anda capai dengan produk atau layanan Anda dan merupakan komponen kunci dalam perencanaan pemasaran yang berhasil.

Target Market

Cara Tepat Menentukan Target Market.

1. Pahami Produk atau Layanan Anda.

Pertama, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan. Apa masalah yang dipecahkan oleh produk atau layanan Anda? Apa manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan?

Contoh:

Misalkan Anda memiliki perusahaan yang menjual produk perawatan kulit alami. Anda dapat melakukan evaluasi sebagai berikut:

Apa masalah yang dipecahkan oleh produk atau layanan Anda?

Produk kami dirancang khusus untuk mengatasi masalah kulit yang kering dan sensitif. Kami menyediakan solusi alami untuk kulit yang meradang dan gatal.

Apa manfaat yang ditawarkan kepada pelanggan?

Produk perawatan kulit alami kami memberikan manfaat nyata bagi pelanggan. Mereka akan merasakan kulit yang lebih lembut, terhidrasi dengan baik, dan bebas dari iritasi. Selain itu, produk kami tidak mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga aman digunakan.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang produk atau layanan Anda, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi pelanggan potensial yang mungkin mengalami masalah yang dipecahkan oleh produk Anda dan akan menghargai manfaat yang ditawarkannya.

Hal ini akan membantu Anda dalam mencapai target market dengan lebih baik.

2. Identifikasi Fitur Unik.

Kedua, Apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari yang lain di pasar? Apakah ada fitur unik atau nilai tambah yang dapat menjadi daya tarik bagi segmen tertentu dari pasar?

Contoh:

Seperti biasa, misalkan Anda menjual produk perawatan kulit alami:

Apa yang membuat produk atau layanan Anda berbeda dari yang lain di pasar?

Produk perawatan kulit alami kami memiliki formula unik yang dikembangkan oleh tim ahli kami, yang mencakup bahan-bahan alami langka yang tidak ditemukan dalam produk pesaing.

Salah satu bahan utama kami adalah ekstrak lidah buaya yang kami tanam secara organik di kebun kami sendiri. Ini memberikan kualitas yang lebih murni dan efektif daripada produk komersial lainnya.

Apakah ada fitur unik atau nilai tambah yang dapat menjadi daya tarik bagi segmen tertentu dari pasar?

Ya, produk kami tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga ramah lingkungan. Kami memprioritaskan kemasan yang dapat didaur ulang dan penggunaan bahan-bahan alami yang berkelanjutan dalam produk kami. Inilah yang membuat kami menarik bagi pelanggan yang peduli tentang lingkungan.

Dengan memahami fitur unik dan nilai tambah produk Anda, Anda dapat memasuki market yang paling mungkin menghargai aspek-aspek khusus ini.

Misalnya, orang-orang yang mencari produk perawatan kulit alami dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan peduli tentang lingkungan dapat menjadi segmen pasar yang sesuai untuk produk Anda.

3. Pelajari Persaingan.

Ketiga, Lihat siapa pesaing Anda dan siapa yang menjadi pelanggan mereka. Analisis pesaing dapat memberikan wawasan tentang siapa yang mungkin menjadi target Anda.

Mari kita lanjutkan dengan contoh produk perawatan kulit:

Lihat siapa pesaing Anda dan siapa yang menjadi pelanggan mereka.

Dalam analisis pesaing, kami menyadari bahwa beberapa pesaing utama kami fokus pada produk perawatan kulit alami yang dikemas dengan cara yang serupa. Mereka memiliki pelanggan yang sangat sadar akan bahan-bahan alami dan kualitas produk.

Selain itu, kami melihat pesaing kami yang lain berusaha menarik pelanggan dengan menekankan keunggulan produk mereka dalam hal harga yang lebih terjangkau, tetapi mungkin dengan kualitas yang sedikit lebih rendah.

Dengan memahami siapa pelanggan pesaing Anda, Anda dapat mengidentifikasi segmen pasar yang mungkin lebih cocok untuk produk atau layanan Anda.

Misalnya, jika pesaing utama Anda berhasil menarik pelanggan yang peduli dengan bahan-bahan alami, Anda mungkin ingin lebih fokus pada segmen pasar yang memiliki minat serupa.

Juga, jika ada pelanggan yang mencari produk berkualitas tinggi namun dengan harga terjangkau, Anda dapat mempertimbangkan untuk menarik mereka dengan nilai tambah produk Anda.

4. Melakukan Penelitian Demografis.

Keempat, identifikasi faktor-faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan lokasi geografis yang relevan dengan produk atau layanan Anda.

Contoh:

  • Usia: Kami menemukan bahwa produk perawatan kulit alami kami cenderung lebih diminati oleh wanita berusia 25 hingga 45 tahun yang mencari solusi untuk masalah kulit seperti kering, sensitif, atau meradang.
  • Jenis Kelamin: Mayoritas pelanggan kami adalah perempuan.
  • Pendapatan: Produk kami menarik pelanggan dengan berbagai tingkat pendapatan, tetapi mayoritas adalah mereka yang berada di kelas menengah ke atas.
  • Pendidikan: Banyak pelanggan kami memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seperti sarjana atau lebih tinggi.
  • Lokasi Geografis: Meskipun kami melayani pelanggan di seluruh negeri, kami menemukan bahwa kota metropolitan memiliki pangsa pasar yang lebih besar.

Dengan identifikasi faktor-faktor demografis ini, Anda dapat mengembangkan profil pelanggan yang lebih terperinci dan menyesuaikan strategi pemasaran Anda dengan lebih baik.

Misalnya, Anda dapat menargetkan kampanye iklan online Anda pada wanita berusia 25-45 tahun, menggunakan platform media sosial yang lebih populer di kota-kota metropolitan, dan menyesuaikan bahasa pemasaran sesuai dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang dimiliki pelanggan potensial Anda.

5. Penelitian Psikografis.

Kelima, cari tahu tentang minat, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan, dan preferensi yang mungkin dimiliki oleh pelanggan potensial Anda.

Contoh:

  • Minat: Pelanggan kami cenderung memiliki minat dalam perawatan kulit alami, yoga, gaya hidup sehat, dan lingkungan.
  • Nilai-Nilai: Mereka mungkin menghargai nilai-nilai seperti keberlanjutan, kualitas, dan kesehatan kulit yang baik.
  • Gaya Hidup: Pelanggan kami bisa saja memiliki gaya hidup aktif dan peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
  • Kebiasaan: Mereka mungkin memiliki kebiasaan rutin perawatan kulit dan mencari produk yang ramah kulit.

Dengan pemahaman tentang psikografis pelanggan potensial Anda, Anda dapat lebih baik mengarahkan pesan pemasaran Anda dan mengidentifikasi segmen pasar yang lebih mungkin memiliki minat, nilai-nilai, gaya hidup, dan kebiasaan yang serupa

6. Penggunaan Data Pelanggan.

Keenam, jika Anda sudah memiliki pelanggan, gunakan data mereka untuk mengidentifikasi karakteristik mereka. Ini bisa mencakup jenis produk yang mereka beli, frekuensi pembelian, dan sebagainya.

Dalam contoh produk perawatan kulit alami, jika Anda telah memiliki pelanggan, Anda dapat menggunakan data mereka untuk lebih memahami karakteristik mereka:

  • Jenis Produk yang Mereka Beli: Data kami menunjukkan bahwa banyak pelanggan kami membeli produk perawatan kulit alami inti, seperti krim wajah dan losion tubuh. Mereka juga sering membeli produk tambahan seperti masker wajah dan pelembap mata.
  • Frekuensi Pembelian: Sebagian besar pelanggan kami membeli produk kami setiap 2-3 bulan sekali, menunjukkan bahwa produk kami adalah bagian dari rutinitas perawatan kulit mereka.
  • Demografis Pelanggan: Kami juga mencatat bahwa sebagian besar pelanggan kami adalah perempuan berusia antara 25 hingga 45 tahun, seperti yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Dengan menggunakan data pelanggan yang ada, Anda dapat mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang siapa yang menikmati produk Anda dan bagaimana mereka menggunakannya.

Informasi ini dapat membantu Anda memahami siapa target market yang paling cocok untuk produk Anda dan bagaimana Anda dapat menarik mereka dengan lebih baik.

Misalnya, Anda dapat membuat program loyalty untuk pelanggan yang sering membeli produk Anda atau mengembangkan produk tambahan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

7. Lakukan Persona Pelanggan Market.

Ketujuh, buat persona pelanggan yang mewakili profil pelanggan ideal Anda. Persona ini mencakup informasi demografis, psikografis, kebutuhan, dan masalah yang dipecahkan oleh produk Anda.

Dalam contoh produk perawatan kulit alami, mari kita buat persona pelanggan yang mewakili profil pelanggan ideal Anda:

Nama Persona: Sarah.

Demografis:

  • Usia: 30 tahun
  • Jenis Kelamin: Perempuan
  • Pendidikan: Sarjana di bidang ilmu lingkungan
  • Pendapatan: Menengah ke atas
  • Lokasi: Kota metropolitan

Psikografis:

  • Minat: Peduli dengan lingkungan, senang berolahraga di luar ruangan, aktif di media sosial, dan senang berbelanja secara sadar.
  • Nilai-Nilai: Menghargai produk alami dan berkelanjutan, pentingnya perawatan kulit yang sehat, dan ingin tampil sehat alami.
  • Gaya Hidup: Memiliki gaya hidup yang aktif, rutin melakukan yoga dan hiking, serta menggunakan produk perawatan kulit dalam rutinitas harian.

Kebutuhan dan Masalah yang Dipecahkan:

Sarah mencari produk perawatan kulit yang cocok dengan gaya hidup sehatnya.

Dia ingin produk yang alami dan ramah lingkungan, yang juga memberikan kelembaban dan perlindungan yang diperlukan untuk kulitnya yang sering terpapar matahari. Dia juga memperhatikan penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam produk perawatan kulit.

Dengan persona pelanggan seperti Sarah, Anda dapat lebih fokus dalam merancang pesan pemasaran, memperkuat hubungan pelanggan, dan strategi untuk menarik pelanggan yang serupa.

Anda tahu bahwa target market Anda mungkin termasuk orang-orang dengan profil demografis dan psikografis yang mirip dengan persona ini, dan Anda dapat mengembangkan kampanye pemasaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai mereka.

8. Kumpulkan Segmen Pasar.

Berdasarkan data yang Anda kumpulkan, kelompokkan pelanggan potensial Anda ke dalam segmen pasar yang memiliki kesamaan. Ini dapat membantu Anda menyusun strategi yang lebih spesifik.

Dalam contoh produk perawatan kulit alami, dan berdasarkan data yang telah Anda kumpulkan, Anda dapat melakukan segmentasi pasar sebagai berikut:

Segmen Pasar 1: Penggemar Produk Ramah Lingkungan.

  • Karakteristik Demografis: Perempuan, usia 25-35 tahun, pendapatan menengah-tinggi.
  • Psikografis: Minat dalam keberlanjutan dan produk alami, menghargai keberlanjutan dalam perawatan kulit, gaya hidup aktif, dan senang berbelanja produk berkualitas tinggi.
  • Kebutuhan dan Masalah yang Dipecahkan: Mencari produk perawatan kulit yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan.

Segmen Pasar 2: Penyuka Aktivitas Luar Ruangan.

  • Karakteristik Demografis: Perempuan dan laki-laki, usia 30-45 tahun, tinggal di daerah pedesaan atau pegunungan.
  • Psikografis: Minat dalam olahraga luar ruangan, sering terpapar matahari, mencari perlindungan kulit yang alami dan efektif.
  • Kebutuhan dan Masalah yang Dipecahkan: Produk perawatan kulit yang dapat melindungi kulit mereka saat beraktivitas di luar ruangan.

Segmen Pasar 3: Penikmat Produk Berkualitas Tinggi.

  • Karakteristik Demografis: Usia 35-50 tahun, pendapatan menengah-atas.
  • Psikografis: Menghargai kualitas produk dan merasa nyaman menghabiskan lebih untuk perawatan kulit yang berkualitas.
  • Kebutuhan dan Masalah yang Dipecahkan: Mencari produk perawatan kulit alami yang memberikan hasil yang sangat baik.

Dengan segmentasi pasar ini, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih spesifik untuk setiap segmen.

Misalnya, Anda dapat mengembangkan pesan yang berfokus pada keberlanjutan untuk segmen 1, pesan yang berfokus pada perlindungan dari matahari untuk segmen 2, dan pesan yang menekankan kualitas tinggi untuk segmen 3.

Hal ini memungkinkan Anda untuk menarik dan berkomunikasi dengan setiap segmen dengan lebih efektif.

9. Melakukan Pengujian dan Evaluasi.

Kesembilan, setelah Anda telah menentukan target market potensial, uji apakah strategi pemasaran Anda berhasil menarik mereka. Terus evaluasi dan sesuaikan target market Anda jika diperlukan berdasarkan data hasil kampanye Anda.

Berikut adalah contohnya:

Langkah 1: Uji Kampanye Awal.

  • Anda telah mengidentifikasi tiga segmen pasar potensial, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  • Anda merancang kampanye pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen dan meluncurkannya.
  • Anda memantau kinerja masing-masing kampanye, termasuk tingkat konversi, tingkat retensi, dan reaksi pelanggan.

Langkah 2: Evaluasi Hasil.

  • Setelah beberapa bulan, Anda mengevaluasi hasil kampanye.
  • Anda melihat bahwa segmen Pasar 1 (Penggemar Produk Ramah Lingkungan) menunjukkan tingkat konversi yang tinggi dan tingkat retensi yang baik.
  • Segmen Pasar 2 (Penyuka Aktivitas Luar Ruangan) juga memberikan hasil positif, tetapi sedikit di bawah segmen 1.
  • Segmen Pasar 3 (Penikmat Produk Berkualitas Tinggi) memiliki kinerja yang kurang baik.

Langkah 3: Penyesuaian Target Market.

  • Berdasarkan hasil evaluasi, Anda memutuskan untuk lebih fokus pada segmen Pasar 1 dan Pasar 2.
  • Anda mengalokasikan lebih banyak sumber daya pemasaran untuk kampanye yang menargetkan kedua segmen tersebut.
  • Anda juga menyesuaikan pesan pemasaran dan penawaran produk sesuai dengan preferensi dan kebutuhan keduanya.

Langkah 4: Terus Memantau dan Mengukur.

  • Anda terus memantau kinerja kampanye pemasaran Anda secara berkala.
  • Anda melihat bahwa perubahan yang Anda lakukan menghasilkan peningkatan signifikan dalam konversi dan retensi pelanggan di kedua segmen tersebut.

Dengan melakukan uji, evaluasi, dan penyesuaian berdasarkan data hasil kampanye Anda, Anda dapat mengoptimalkan strategi pemasaran Anda untuk menarik target market yang paling cocok dengan produk atau layanan Anda.

Hal ini memungkinkan Anda untuk memaksimalkan pengembalian investasi Anda dan mencapai kesuksesan dalam bisnis Anda.

10. Lakukan Penelitian Terus dan Fleksibel.

Yang terakhir, ingatlah bahwa pasar dan pelanggan dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, Anda harus tetap waspada dan siap untuk menyesuaikan target market Anda seiring perubahan dalam kebutuhan dan preferensi pelanggan.

Yang pada intinya…!

Menentukan target market dengan tepat adalah kunci untuk mengalokasikan sumber daya pemasaran Anda dengan efektif dan mencapai pelanggan yang paling mungkin tertarik pada produk atau layanan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *