Menerapkan Teknik Scarcity dalam Marketing

Selamat datang dan berjumpa kembali bersama Lummatun, tempatnya kita belajar bareng kaitan dengan bisnis, marketing online, dan website.

Teknik scarcity adalah strategi pemasaran produk yang mengindikasikan bahwa produk tersebut memiliki ketersediaan yang terbatas. Hal ini dapat menciptakan dorongan psikologis bagi konsumen untuk membuat keputusan pembelian yang lebih cepat, karena mereka takut kehilangan kesempatan untuk mendapatkan produk tersebut.

Tips Menggunakan Teknik Scarcity dalam Marketing.

1. Menggunakan Waktu Hitungan Mundur.

Gunakan hitung mundur waktu untuk menunjukkan kapan penawaran ketersediaan terbatas akan berakhir. Ini dapat menciptakan urgensi yang kuat.

Contoh:

Dalam contoh ini, hitung mundur waktu ditampilkan dengan jelas dan menciptakan urgensi dengan memberi tahu pelanggan bahwa penawaran tersebut hanya berlaku selama 24 jam.

Berikut ini beberapa manfaatnya ketika Anda menggunakan waktu hitungan mundur:

• Menciptakan urgensi: Hitung mundur waktu memberikan kesan bahwa waktu pembelian terbatas, yang mendorong pelanggan untuk membuat keputusan pembelian yang lebih cepat. Mereka merasa perlu bertindak sebelum penawaran berakhir.
• Memperjelas waktu: Dengan hitung mundur waktu, pelanggan tahu secara tepat kapan penawaran akan berakhir, tanpa keraguan. Hal ini dapat menghilangkan ketidakpastian dan meningkatkan kejelasan.
• Pengingat visual: Hitung mundur waktu adalah pengingat visual yang kuat tentang berakhirnya penawaran. Ini seringkali lebih efektif daripada sekadar menyebutkan bahwa penawaran akan berakhir tanpa waktu yang spesifik.
• Meningkatkan konversi: Karena pelanggan merasa ada urgensi, mereka cenderung lebih mungkin melakukan pembelian saat itu juga, yang dapat meningkatkan konversi dan penjualan.

Penting untuk mencatat bahwa penggunaan hitung mundur waktu harus jujur dan sesuai dengan waktu sebenarnya.

Dan mengingatkan pelanggan tentang waktu yang terbatas adalah alat pemasaran yang efektif, tetapi juga harus dilakukan dengan etika dan integritas untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

Silahkan baca juga “Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan di Bisnis Online.”

2. Membatasi Stok Produk.

Nyatakan bahwa jumlah produk tersedia dalam jumlah terbatas. Contoh: “Hanya tersisa 10 unit lagi!”

Dan berikut ini beberapa alasannya:

• Meningkatkan urgensi: Ketika pelanggan tahu bahwa jumlah produk terbatas, mereka cenderung merasa perlu untuk bertindak lebih cepat karena takut kehilangan kesempatan untuk mendapatkan produk tersebut.
• Persepsi nilai yang lebih tinggi: Ketika produk dianggap langka atau sulit didapatkan, pelanggan dapat lebih menghargai nilainya. Mereka mungkin lebih bersedia membayar lebih atau melakukan pembelian dengan cepat.
• Menarik kolektor: Pelanggan yang suka mengoleksi barang-barang langka atau edisi terbatas dapat tertarik pada produk tersebut dan lebih mungkin untuk membelinya.
• Peningkatan eksklusivitas: Jumlah produk yang terbatas dapat memberikan kesan eksklusivitas kepada pembeli, membuat mereka merasa menjadi bagian dari kelompok yang memiliki barang yang tidak semua orang bisa miliki.
• konversi penjualan: Informasi tentang jumlah produk yang terbatas dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian lebih cepat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konversi dan penjualan.

Namun, seperti dalam semua taktik pemasaran, penting untuk menjaga integritas dan tidak membuat klaim palsu tentang ketersediaan produk. Informasi harus jujur dan akurat untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan.

3. Membuat Penawaran Menggunakan Waktu Terbatas.

Tawarkan penawaran khusus untuk jangka waktu yang terbatas. Misalnya, “Hanya hari ini!” atau “Hanya akhir pekan ini!”

Dan berikut ini beberapa alasan mengapa Anda perlu menawarkan produk menggunakan waktu yang terbatas:

• Mendorong pembelian impulsif: Ketika pelanggan tahu bahwa penawaran hanya berlaku untuk waktu yang terbatas, mereka cenderung membuat keputusan pembelian lebih impulsif.
• Pengujian strategi pemasaran: Anda dapat menguji efektivitas berbagai penawaran dan promosi dengan membatasi mereka dalam jangka waktu tertentu. Ini membantu Anda memahami apa yang paling menarik bagi pelanggan Anda.
• Memperingatkan pelanggan: Ini adalah cara yang efektif untuk mengingatkan pelanggan tentang produk atau layanan Anda. Mereka mungkin telah melihatnya sebelumnya tetapi tidak segera melakukan pembelian.

Namun, penting untuk berlaku jujur dalam menawarkan penawaran waktu terbatas dan mematuhi jangka waktu yang telah ditetapkan. Karena, melanggar janji penawaran bisa merusak reputasi bisnis Anda.

4. Membuat Produk yang eksklusif.

Buatlah produk eksklusif yang hanya tersedia untuk pelanggan yang memenuhi syarat tertentu, seperti pelanggan setia atau pelanggan yang berlangganan.

Dan berikut beberapa alasan utamanya mengapa hal ini cukup penting:

• Meningkatkan Program Loyalitas Pelanggan: Ini dapat memberikan insentif bagi pelanggan yang sudah setia untuk tetap berlangganan atau berbelanja dengan Anda. Mereka merasa dihargai dan mendapatkan manfaat eksklusif.
• Membangun Komunitas: Produk eksklusif dapat membantu dalam pembentukan komunitas pelanggan yang eksklusif. Pelanggan yang memenuhi syarat dapat merasa lebih terhubung satu sama lain dan dengan merek Anda.
• Memotivasi Pelanggan: Ini bisa menjadi pendorong bagi pelanggan yang belum memenuhi syarat untuk meningkatkan interaksi mereka dengan merek Anda, seperti meningkatkan pembelian atau berlangganan.
• Meningkatkan Nilai Rata-rata Transaksi: Pelanggan yang memenuhi syarat mungkin lebih mungkin untuk menghabiskan lebih banyak uang dalam upaya untuk memenuhi syarat produk eksklusif.
• Sebagai Strategi Persaingan: Menawarkan produk eksklusif kepada pelanggan yang memenuhi syarat dapat membedakan Anda dari pesaing dan membuat merek Anda lebih menarik.

Namun, penting untuk mengelola produk eksklusif ini dengan bijaksana dan memastikan bahwa syarat-syaratnya adalah adil dan dapat diakses oleh pelanggan tanpa diskriminasi. Ini adalah cara efektif untuk membangun dan memelihara hubungan positif dengan pelanggan setia.

5. Membuat Pesan Peringatan Terhadap Pelanggan.

Izinkan pelanggan untuk menerima pemberitahuan ketika produk yang terbatas kembali tersedia. Ini dapat mempertahankan minat pelanggan.

Dan berikut beberapa manfaatnya:

• Pertahankan Minat Pelanggan: Ketika produk yang diinginkan oleh pelanggan habis, mengizinkan mereka untuk menerima pemberitahuan akan membantu mempertahankan minat mereka. Mereka tidak perlu terus memeriksa situs web atau toko Anda secara berkala.
• Kembalikan Pelanggan: Pemberitahuan tentang ketersediaan produk yang diinginkan dapat membantu dalam mengembalikan pelanggan yang mungkin telah kehilangan minat atau menunda pembelian sebelumnya.
• Peningkatan Konversi atau Penjualan: Pelanggan yang menerima pemberitahuan ketika produk tersedia kembali cenderung lebih siap untuk membeli, yang dapat meningkatkan tingkat konversi.
• Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Memberikan pelanggan cara untuk tetap terhubung dengan produk yang mereka inginkan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu membangun hubungan yang lebih kuat.
• Data Pemasaran: Anda dapat menggunakan data pemberitahuan ini untuk memahami minat pelanggan dan preferensi mereka, yang dapat membantu Anda merancang strategi pemasaran yang lebih efektif di masa depan.

Mengizinkan pelanggan untuk menerima pemberitahuan tentang ketersediaan produk adalah cara yang cerdas untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dan mempertahankan minat mereka dalam produk Anda.

6. Gunakan bahasa yang kuat.

Gunakan kata-kata yang kuat seperti “terakhir,” “segera habis,” atau “kesempatan terbatas” dalam pesan pemasaran Anda.

Dan berikut beberapa alasan dan manfaatnya:

• Memotivasi Tindakan: Kata-kata kuat seperti “terakhir” atau “kesempatan terbatas” memberikan dorongan kepada pelanggan untuk segera melakukan pembelian. Mereka merasa perlu bertindak agar tidak kehilangan kesempatan.
• Fokus Perhatian: Kata-kata yang kuat dapat membantu pesan Anda menonjol dan menarik perhatian pelanggan di tengah banyaknya informasi pemasaran.
• Penekanan Nilai Produk: Menggambarkan produk sebagai “terakhir” atau “kesempatan terbatas” dapat membuat pelanggan lebih menghargai nilai produk tersebut.

Namun, penting untuk digunakan dengan bijaksana dan jujur. Tidak boleh ada klaim palsu atau penggunaan kata-kata yang kuat yang dapat menyesatkan pelanggan. Kehandalan dan integritas dalam pemasaran tetap penting.

7. Perbarui Informasi Scarcity.

Pantau dengan cermat ketersediaan produk dan perbarui informasi scarcity sesuai keadaan. Dan berikut beberapa tujuannya:

• Mempertahankan Integritas: Dengan memantau ketersediaan produk dan mengupdate informasi scarcity secara akurat, Anda menjaga integritas dan kepercayaan pelanggan. Mengklaim ketersediaan terbatas yang tidak benar dapat merusak reputasi bisnis Anda.
• Memastikan Kepuasan Pelanggan: Dengan menyediakan informasi yang akurat, Anda membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat. Mereka tidak akan merasa tertipu atau kecewa jika produk tidak tersedia sesuai klaim Anda.
• Menghindari Overpromising: Memantau ketersediaan produk membantu Anda menghindari janji yang lebih besar dari yang dapat Anda tepati. Ini mencegah janji berlebihan yang dapat merugikan bisnis Anda.
• Mengoptimalkan Strategi Pemasaran: Dengan pemantauan ketersediaan produk, Anda dapat menyesuaikan dan mengoptimalkan strategi pemasaran Anda sesuai keadaan aktual. Ini memungkinkan Anda merespons perubahan dalam permintaan atau persediaan.
• Membangun Hubungan Pelanggan yang Kuat: Memastikan bahwa informasi scarcity selalu akurat membantu membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan yang merasa bahwa bisnis Anda adalah sumber yang dapat dipercaya.

Dengan pemantauan dan pembaruan yang cermat, Anda dapat menjalankan teknik scarcity secara etis dan efektif dalam pemasaran Anda.

8. Tetap Menjaga Kejujuran dan Transparansi Scarcity.

Penting untuk menjaga integritas dalam menggunakan teknik scarcity, jadi pastikan informasi yang Anda berikan adalah akurat.

Dan berikut adalah beberapa alasan mengapa kejujuran dalam strategi scarcity memang sangatlah penting:

• Mempertahankan Kepercayaan Pelanggan: Integritas adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan. Jika pelanggan merasa bahwa Anda tidak jujur atau telah menyesatkan mereka dengan informasi palsu tentang ketersediaan produk, ini dapat merusak hubungan Anda dengan mereka.
• Menghindari Masalah Hukum: Memberikan informasi palsu atau menyesatkan dalam pemasaran dapat mengakibatkan masalah hukum. Hukum perlindungan konsumen melarang praktik-praktik yang menyesatkan, dan pelanggaran dapat berdampak buruk pada bisnis Anda.
• Membangun Reputasi Positif: Integritas adalah salah satu pilar dalam membangun reputasi positif untuk bisnis Anda. Pelanggan cenderung berbicara baik tentang merek yang dapat dipercaya dan jujur.
• Meningkatkan Retensi Pelanggan: Pelanggan yang merasa diperlakukan secara jujur dan adil akan cenderung tetap setia dan berbelanja secara berulang. Memelihara integritas dapat membantu meningkatkan retensi pelanggan.
• Etika dalam pemasaran: Integritas adalah prinsip etis yang penting dalam bisnis. Memperlakukan pelanggan dengan jujur dan adil adalah tindakan yang benar dan beretika.

Menggunakan teknik scarcity secara jujur dan dengan integritas adalah pondasi utama untuk menjalankannya secara efektif dan berkelanjutan dalam pemasaran, sambil mempertahankan reputasi positif dan kepercayaan pelanggan.

Cukup sekian, dan kang Mursi ucapkan banyak terimakasih.