Selamat datang dan berjumpa kembali bersama Lummatun, tempatnya kita belajar bareng kaitan dunia perdagangan, marketing online, dan website.
Jetpack adalah plugin yang berfungsi untuk meningkatkan keamanan, performa, dan pencadangan konten website.
Tapi sayangnya, fitur pencadangan atau backup yang disediakan termasuk fitur premium, alias tidak gratis.
Oleh sebab itu, kita perlu memanfaatkan plugin UpdraftPlus untuk pencadangan konten secara gratis.
Dan tidak perlu berpanjang lebar langsung saja kita menuju ke titik pembahasan.
Proses Instalasi.
Berikut ini 16 cara install dan setting plugin Jetpack WordPress:
1. Mengaktifkan Plugin Jetpack.
Tahapan pertama silahkan mencari plugin Jetpack, dan kemudian diaktifkan.
2. Menyiapkan Jetpack.
Jika plugin sudah diaktifkan, maka tampilannya seperti gambar di bawah. Ada informasi mengenai keamanan maksimal, dan performa bawaan.
Keamanan maksimal berhubungan dengan fitur;
- Antisipasi ancaman keamanan dengan pemindaian otomatis, perbaikan hanya dengan sekali klik, dan melindungi website wordpress dari spam.
- Pencadangan secara real-time untuk menyimpan semua perubahan (backup).
- Perlindungan dari serangan, atau upaya masuk dari orang yang tidak diketahui.
Sedangkan performa Bawaan berhubungan dengan fitur:
- Mempercepat pemuatan halaman saat dikunjungi.
- Meningkatkan kecepatan loading, dan mengurangi penggunaan bandwidth secara otomatis.
- Tombol pencarian yang dapat disesuaikan sehingga bisa menjadikan pengunjung menjadi pelanggan.
Apabila Anda sudah membaca dan mengetahui beberapa manfaatnya menggunakan plugin Jetpack, silahkan klik tombol Siapkan Jetpack.
Perhatikan gambar berikut:
3. Menghubungkan Akun WordPress dengan Jetpack.
Kemudian Anda akan diarahkan ke halaman untuk menghubungkan akun wordpress dengan Jetpack.
Silahkan klik tombol Approve.
4. Memilih Produk Jetpack.
Pada halaman ini Anda dihadapkan beberapa fitur dan produk premium yang ditawarkan Jetpack.
Tapi ketika Anda tidak tertarik, dan ingin menggunakan yang gratis, silahkan gulir layar ke bawah dan kemudian klik tombol Start With Jetpack Free.
5. Setting Fitur Pemantauan Waktu Tidak Aktif.
Fitur ini sangat disarankan untuk diaktifkan. Jadi ketika website mengalami kendala, dan offline, maka jetpack akan mengirimkan notifikasi kepada kita melalui email.
Untuk menggunakan fitur tersebut silahkan pilih menu pengaturan, dan kemudian mengaktifkan menu pemantauan waktu tidak aktif.
Perhatikan gambar berikut:
6. Setting fitur untuk Melindungi Serangan Paksa.
Keamanan wordpress memang sudah bagus dan kita tidak perlu meragukannya lagi. Tapi sebagus apapun itu tingkat keamanan website, pasti masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk merugikan kita.
Meskipun begitu, kita tidak perlu khawatir karena plugin Jetpack telah menyediakan fitur “Perlindungan Terhadap Serangan Paksa” yang fungsinya untuk meningkatkan sistem keamanan.
Untuk menggunakan fitur tersebut cukup memasukkan IP address di kolom yang sudah disediakan.
Perhatikan gambar berikut:
7. Mengaktifkan fitur Login dengan WordPress Com.
Fungsi fitur yang ini untuk mengaktifkan autentikasi yang lebih aman menggunakan sistem login dengan akun WordPress.
Yang lebih menariknya lagi ketika Anda memiliki banyak website, karena bisa mengelolanya secara bersamaan hanya dengan satu akun.
Untuk pengaturannya cocokkan saja dengan gambar berikut:
8. Setting Fitur Performa dan Kecepatan.
Langkah berikutnya mengoptimalkan file, dan gambar wordpress menggunakan server yang disediakan Jetpack.
Untuk mengaktifkan fitur tersebut silahkan pilih menu Performa, kemudian aktifkan menu akselerator situs, mempercepat waktu pemuatan gambar, dan mempercepat waktu pemuatan file statis.
Menu lazy loading juga monggo diaktifkan supaya waktu pemuatan gambar pada postingan WordPress lebih maksimal.
Perhatikan gambar berikut:
Penjelasan singkat tentang Lazy Loading.
Lazy Loading berfungsi untuk mencegah waktu pemuatan gambar secara bersamaan. Artinya, waktu pemuatan gambarnya satu persatu.
Semisal, Anda membuat postingan, dan di setiap sub judulnya disisipkan gambar.
Coba bayangkan semisal postingan yang Anda buat itu terdapat sepuluh sub judul. Dengan demikian, dalam satu postingan ada sepuluh gambar.
Dan ketika waktu pemuatan sepuluh gambar tersebut dilakukan secara bersamaan tentu akan memberatkan kinerja server hosting.
Oleh sebab itu, kita perlu mengaktifkan lazy loading supaya loading gambar-gambarnya dilakukan satu persatu oleh server Jetpack.
9. Install Fitur VideoPress.
Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan VideoPress. Meskipun sebenarnya fitur yang satu ini termasuk pilihan opsional, karena saya sendiri lebih suka menggunakan YouTube untuk memasukkan video ke dalam postingan WordPress.
Tapi ada kelebihannya jika Anda menggunakan VideoPress yang ditawarkan Jetpack, dan diantaranya adalah:
- Video yang diupload bersolusi tinggi sehingga lebih jernih.
- Dapat dikelola langsung melalui dasbor wordpress.
- Kapasitas penyimpanannya mencapai 1 TB.
Untuk mengaktifkannya silahkan cermati gambar berikut:
10. Setting Fitur Penulisan.
Dalam menu pengaturan tulisan, Jetpack menyediakan berbagai fitur canggih yang sangat berguna, dan salah satunya adalah pengaturan media.
Anda bisa membuat gambar slideshow dengan layar penuh, menambahkan background, dan menampilkan kolom komentar di gambar tersebut.
Untuk pengaturannya boleh disesuaikan sendiri, dan silahkan kalau Anda ingin mengikuti pengaturan seperti gambar berikut:
11. Mengaktifkan Fitur Blok Jetpack.
Blok Jetpack adalah fitur untuk memudahkan Anda menulis yang dilengkapi fitur-fitur menarik supaya lebih profesional.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika fitur yang satu ini diaktifkan.
Adapun fitur yang disediakan blok Jetpack sebagai berikut:
- Formulir Kontak, yang berfungsi agar pembaca mudah menghubungi Anda tanpa alamat email.
- Galeri ubin, yang berfungsi untuk menampilkan gambar dengan empat pilihan gaya, yaitu mosaik berpetak, ubin bundar, ubin persegi, dan kolom berpetak.
- Pustaka foto pexels, yang berfungsi untuk menghubungkan foto-foto gratis dari pexels ke website.
Jika Anda tertarik menggunakannya silahkan aktifkan pada menu Blok Jetpack.
12. Mengaktifkan Koneksi Jetpack Social.
Dalam menu pengaturan berbagi ada fitur menarik yang bernama Jetpack Social.
Fitur tersebut berfungsi untuk menghubungkan akun media sosial dengan WordPress sehingga postingan-postingan yang dibuat bisa terbit secara otomatis ke akun media sosial yang sudah Anda hubungkan.
Perhatikan gambar berikut supaya lebih jelas:
13. Setting Tombol Berbagi dan Suka.
Sesuai namanya, tombol berbagi berfungsi untuk memudahkan pembaca membagikan konten yang kita buat. Manfaatnya, website yang kita kelola punya peluang cepat berkembang dan terkenal.
Sedangkan fungsi tombol suka adalah agar pembaca bisa mengungkapkan perasaannya saat membaca, sehingga kita akan mengetahui seberapa baik kualitas konten yang sudah kita terbitkan.
Untuk mengaktifkan kedua fitur di atas silahkan pilih pada menu Tombol Berbagi dan Tombol Suka.
Perhatikan gambar di bawah
14. Mengaktifkan fitur diskusi Jetpack.
Langkah selanjutnya perlu memanfaatkan fitur diskusi, supaya postingan WordPress lebih keren, karena dilengkapi kolom komentar yang serba guna.
Bahkan, para pembaca bisa kita arahkan untuk berlangganan artikel supaya mereka mau menjadi pengunjung setia.
Untuk mengaktifkannya pun sangat mudah karena cukup pilih menu Diskusi, dan fitur-fiturnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
15. Setting fitur lalu lintas.
Lalu lintas adalah fitur yang disediakan Jetpack sebagai alat untuk memudahkan pengunjung membaca artikel yang mereka butuhkan karena disediakan postingan terkait, dan alat untuk kita dalam memantau perkembangan website.
Penjelasan singkat…
Postingan terkait adalah artikel yang masih berhubungan dengan artikel yang sedang dibaca.
Misalnya Anda sudah membuat dua artikel.
Judul artikel pertama “Cara Mengobati Batuk Berdahak,” dan artikel keduanya berjudul “Manfaat Roti Kering Bagi Tenggorokan.”
Ketika pengunjung sedang membaca artikel yang pertama, kemungkinan besar mereka tertarik membaca artikel yang kedua karena masih berhubungan.
Oleh sebab itu, kita perlu mengaktifkan pos terkait yang sudah disediakan Jetpack supaya pengunjung mau membaca artikel sejenisnya.
16. Mengaktifkan fitur Statistik Jetpack.
Terakhir adalah memanfaatkan statistik jetpack untuk memantau perkembangan website wordpress, seperti jumlah pengunjung, artikel mana yang sering dibaca pengunjung, dan lain sebagainya.
Untuk pengaturannya sesuaikan saja dengan gambar berikut:
Catatan…
Saya tidak menyebutkan semua fitur-fitur yang disediakan Jetpack, karena menurut saya pribadi kurang penting.
Dan saya juga tidak membahas fitur SEO yang ditawarkan Jetpack, karena plugin yang khusus untuk mengoptimalkan kualitas SEO website adalah Yoast Seo.
Silahkan simak pengaturan Yoast Seo.
Dan silahkan baca juga “Harga Website WordPress dari Lummatun.”