Kelebihan dan Kekurangan Subdomain Website

Intro..

Selamat datang dan berjumpa lagi bersama Lummatun.

Subdomain adalah bagian dari sebuah Domain induk ataupun domain utama. Contoh domain induk yakni lummatun.com. Sedangkan contohnya Subdomain adalah pendidikan.lummatun.com

Kelebihan dan kekurangan subdomain

Secara umum, subdomain dibuat tujuannya tidak lain untuk membuat website baru, yang akan membahas topik berbeda dari pembahasan yang ada di website utama.

Lebih jelasnya sebagai berikut

Semisal, website yang menggunakan domain induk membahas tentang strategi marketing, dan dunia usaha.

Jadi, ketika ingin membahas topik tentang pendidikan Agama, maka disarankan bagi kakak untuk membuat subdomain supaya mempunyai dua website.

Website pertama khusus membahas strategi usaha dan marketing, dan yang satunya lagi bisa difokuskan membahas seputar pendidikan Agama.

Dengan begitu, website kakak terlihat lebih profesional, dan terpercaya karena topik pembahasannya tidak dicampur aduk dalam satu website.

Tapi, sebelum melanjutkan pembahasan silahkan Subscribe Channel Lummatun supaya kakak lebih mudah berkunjung kembali, dan kakak bisa mendapat pemberitahuan jika ada update video terbaru dari kami.

Sudahkah dimengeri?

Jika sudah…

Berikut ini 5 kelebihan dan keunggulan Subdomain bagi Website:

  1. Tidak Ada Biaya Tambahan. Tepat sekali, membuat subdomain tidak ada biaya lagi alias gratis tis. Manfaatnya akan lebih hemat uang karena tidak perlu membeli domain yang baru.
  2. Bisa Diaplikasikan Ke Berbagai Platform Pembuatan Website. Platform untuk membuat website cukuplah banyak dan diantaranya adalah Blogger.com, WordPress.com, WordPress.org, joomla.org dan lain sebagainya. Inilah kelebihan subdomain yang mana bisa dihubungkan dengan berbagai platform yang telah disebutkan.
  3. Meningkatkan Kualitas Seo. search engine optimization atau biasa disebut dengan SEO merupakan upaya kita supaya website kedatangan pengunjung yang melimpah. Naaah, Hadirnya subdomain akan meningkatkan kualitas seo website yang menggunakan domain induk. Berlaku pula sebaliknya. Kualitas Website subdomain sama bagusnya dengan kualitas SEO yang dimiliki Website utama.
  4. Fitur yang disediakan sama persis dengan fitur yang dimiliki website domain induk. Betul banget.. Semua fitur canggih yang dapat dimanfaatkan website utama bisa dimanfaatkan juga oleh website yang menggunakan Subdomain.
  5. Nama Subdomain Bisa disesuaikan dengan topik pembahasan website. Jika website utama membahas tentang strategi marketing, dan kemudian kakak ingin membahas yang berhubungan dengan pendidikan Agama, maka bisa membuat subdomain pendidikan.lummatun.com atau lainnya yang masih menggambarkan tentang pendidikan Agama.

Setiap makhluk pastinya punya kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Begitu pula dengan subdomain yang tidak lepas dari kekurangan, dan kelemahannya.

Berikut ini 2 kelemahan dan kekurangan membuat Subdomain

  1. Proses Pembuatan Cukup Ribet. Saat membeli domain baru tidaklah rumit. Cukup membayar, dan semua pengaturan sudah terprogram secara otomatis. Beda halnya ketika membuat subdomain. Kita perlu mengatur DNS, Cname, data TXT, dan sebagainya secara manual supaya subdomain tersebut mampu difungsikan secara sempurna.
  2. Mempengaruhi Kinerja Hosting. Dunia Website tidak bisa lepas dari dua komponen penting yaitu Domain, dan Hosting. Di dalam hosting sendiri terdapat berbagai fitur, dan diantaranya adalah kapasitas penyimpanan, RAM, CPU, Prosesor dan lain sebagainya. Ketika membuat subdomain tentunya membutuhkan kapasitas penyimpanan Hosting yang lebih, dan memerlukan kinerja RAM, CPU sehingga nantinya bisa berdampak Negatif terhadap kinerja hosting.

Kiranya cukup itu yang dapat kami sampaikan, dan semoga saja mudah dipahami.

Simak videonya juga

Terimakasih.

2 komentar untuk “Kelebihan dan Kekurangan Subdomain Website”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *