Cara Memilih, Mencari Tempat Usaha yang Strategis Untuk Jualan

Selamat datang dan berjumpa kembali bersama Lummatun, tempatnya kita belajar kaitan dengan marketing online, perdagangan, dan website.

Memiliki tempat yang tepat bagi pedagang merupakan strategi bisnis yang tidak boleh diabaikan.

Oleh sebab itu, jika Anda sudah selesai membaca pembelajaran kali ini, sangat disarankan agar Anda membaca materi berikut yang berhubungan dengan strategi bisnis.

Daftar isi

8 Cara Memilih dan Mencari Tempat Strategis Untuk Membuka Usaha Jualan

Cara memilih tempat strategis

Perhatian..

Bacalah dengan santai karena pembahasannya lumayan panjang.

Berikut ini cara efektif memilih dan mencari tempat usaha yang strategis untuk jualan

1. Mencermati Kepadatan Penduduk.

Hal pertama dalam menentukan tempat strategis adalah dengan mengamati tingkat keramaian atau kepadatan penduduknya.

Memilih tempat yang padat penduduk

Tentunya anda tahu, kenapa banyak orang yang merantau ke Jakarta, Semarang, dan sebagainya.

Alasannya tidak lain, karena daerah perkotaan tentunya lebih ramai dan hampir semua wilayahnya sudah dipadati penduduk.

Prinsipnya, lokasi usaha yang tingkat kepadatan penduduknya semakin tinggi, maka semakin mudah pula Anda dalam meningkatkan penjualan.

Namun begitu, Anda tidak diharuskan merantau ke luar kota.

Buktinya, tidak sedikit tetangga saya yang jualannya di desa tetangga.

Bahkan, penghasilannya tidak kalah dengan seseorang yang berjualan di luar kota.

2. Memperhatikan Minat dan Kebiasaan Masyarakat Sekitar.

Langkah kedua dalam menentukan tempat strategis bagi bisnis adalah mencermati minat dan kebiasaan masyarakat sekitarnya.

Perhatikan kedua pertanyaan berikut

1. Apakah kebiasaan masyarakat sekitar cocok dengan usaha yang Anda lakoni?

Ingat..

Anda tidak akan cocok jualan nasi bungkus kalau masyarakat sekitar masih terbiasa memasak sendiri.

Solusinya adalah jualan sesuatu yang melengkapi kebutuhan mereka itu.

Semisal, Anda bisa menjual gorengan, sayuran, atau lauk-pauk yang sudah dimasak.

Kesimpulan dari pertanyaan di atas.

Anda jangan jualan di tempat yang mana masyarakat sekitarnya sudah terbiasa membuat sendiri. Seharusnya, Anda berjualan sesuatu yang melengkapi kebutuhan mereka.

Kaitan dengan itu, Anda yang lebih tahu mengenai apa yang dibutuhkan masyarakat setempat.

Pertanyaan kedua..

2. Apakah minat masyarakat sekitar cocok dengan sesuatu yang Anda jual?

Catat baik-baik

Kurang tepat kalau jualan sesuatu yang mewah dan mahal kalau minat masyarakat sekitar adalah produk yang harganya terjangkau.

Anda bisa mengetahui minat masyarakat dengan cara memperhatikan gaya hidup mereka. Jika kebanyakan dari mereka terbiasa hidup mewah, maka disarankan agar Anda menjual dua jenis produk.

Jenis pertama harganya relatif lebih murah, dan yang satunya lagi produk yang kualitasnya lebih baik dan tentunya harga yang menyesuaikan.

3. Memilih lokasi yang Tingkat Persaingannya Masih Rendah.

Langkah selanjutnya untuk memilih lokasi yang strategis adalah memperhatikan kompetitor.

Anda perlu perhatikan cuplikan ini.

Semakin ketat persaingan, maka semakin sulit juga bagi Anda dalam meningkatkan konversi penjualan.

Oleh sebab itu, Anda harus mempertimbangkan hal berikut

Seberapa ketat persaingan Anda ketika berjualan di sana?

Untuk mengetahui jawabannya, Anda perlu melakukan survei tempat dan bertanya langsung ke orang-orang terdekat dengan lokasi.

Tapi, Anda jangan langsung menyerah dan mundur seketika itu meskipun persaingannya cukup ketat.

Lakukanlah beberapa tips berikut dalam menyikapi persaingan.

  1. Siap meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen.
  2. Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen.
  3. Siap memberi solusi terbaik kepada konsumen jika terdapat masalah.
  4. Jangan menganggap kompetitor sebagai musuh.
  5. Tetap menjaga keharmonisan dengan kompetitor.

Pembahasan lebih luas kaitan ini akan saya sampaikan pada pertemuan selanjutnya. Lantaran itu, sangat disarankan bagi Anda sering berkunjung kembali ke sini supaya tahu update terbaru dari Lummatun.

4. Memilih Tempat yang Mudah dijangkau.

Lokasi usaha yang mudah dijangkau banyak orang merupakan tempat strategis yang memang banyak yang mencarinya meskipun harganya lebih mahal.

Hal ini wajar saja, karena lokasi yang semacam itu berpengaruh besar terhadap kesuksesan dan perkembangan usaha dalam jangka panjang.

Berikut ini beberapa kriteria lokasi usaha yang mudah dijangkau

  • Di pinggir jalan yang banyak dilintasi kendaraan.
  • Dekat dengan alun-alun atau tempat bersantai.
  • Berdekatan dengan tempat wisata, dan ziarah.

Oleh sebab itu, Anda jangan memilih tempat yang sulit dijangkau meskipun harga sewanya sangat murah.

5. Memilih Tempat yang Mudah Dibersihkan.

Tempat usaha strategis yang mudah dibersihkan

Dari sekian banyaknya kriteria tempat usaha yang strategis, salah satunya adalah tempat dan lokasi sekitar yang mudah dibersihkan.

Kebersihan inilah yang turut berperan dalam menjalankan dan mengembangkan sebuah usaha.

Perlu diperhatikan bersama….!

Meskipun Anda pribadi yang sehat, dan suka menjaga kebersihan, maka hal itu akan sia-sia kalau tempat yang Anda sewa untuk berjualan atau bisnis lainnya sulit dibersihkan.

Oleh sebab itu, saya sarankan agar Anda tidak memilih tempat yang memiliki kriteria sebagai berikut:

  • Terlalu dekat dengan bengkel. Ini berlaku jika tujuan Anda jualan makanan yang siap dinikmati di tempat, dan bukanya waktu siang hari. Untuk jenis usaha lainnya tidaklah masalah jika berdekatan dengan bengkel.
  • Berdekatan dengan air comberan. Sangat tidak disarankan jika lokasi usaha terlalu berdekatan dengan air comberan karena hal ini berpengaruh terhadap kenyamanan bersama.
  • Berdekatan dengan pembuangan sampah. Terakhir adalah menghindari tempat yang berdekatan dengan pembuangan sampah karena Anda dan calon konsumen akan terganggu baunya dan hal ini akan berdampak pada kesehatan.

6. Memperhatikan Keamanan Tempat.

Salah satu faktor yang membuat Anda fokus dalam menjalankan usaha adalah rasa kenyamanan.

Adapun tempat usaha yang tingkat keamanannya cukup baik merupakan salah satu perkara yang menyebabkan rasa nyaman.

Oleh sebab itu, pilihlah tempat yang aman, dan nyaman.

Berikut ini beberapa kriteria tempat usaha yang aman

  • Lokasi sekitar tidak ada oknum yang suka memaksa. Istilah lainnya adalah preman.
  • Warga sekitar masih banyak yang perduli dengan orang lain.

Anda juga harus minta izin dengan ketua RT, dan minta solusi terbaik darinya.

Tidak sebatas minta izin, perlu juga bagi Anda untuk menciptakan hubungan baik dengan orang sekitar supaya mereka merasa dihargai. Dengan begitu, mereka dengan senang hati bisa membantu Anda ketika suatu saat terjadi masalah.

7. Meminta Surat Kepemilikan Tempat.

Tahap berikutnya yang sangat penting dilakukan ketika ingin memiliki tempat strategis adalah meminta kepastian secara jelas mengenai pemiliknya.

Memilih tempat yang jelas pemiliknya

Ini saya sampaikan, karena bukan mustahil Anda menjumpai seseorang yang mengaku sebagai pemilik lokasi yang akan Anda sewa, tapi fakta yang ada miliknya orang lain.

Jika mudah percaya, Anda sendiri yang mengalami kerugian bahkan bisa terjadi terjerat hukum.

Oleh sebab itu, bertanyalah kepada masyarakat yang dekat dengan lokasi tersebut supaya Anda mengetahui asal usulnya. Dan, Anda harus meminta bukti atau surat kepemilikan kepada orang yang bersangkutan.

8. Memperhatikan Biaya Sewa Tempat.

Langkah terakhir Anda perlu mempertimbangkan biaya sewanya supaya kedepannya mampu sukses dan berkembang, karena salah satu faktor yang dapat menghambat perjalanan suatu usaha adalah biaya sewa yang terlalu mahal.

Berikut ini beberapa tips yang patut Anda lakukan:

  1. Memperhatikan uang kas. Apabila Anda sudah tahu harga sewa tempatnya, langkah selanjutnya adalah mengecek keadaan uang kas. Kalau memang mencukupi maka boleh melanjutkan tips yang kedua. Pembahasan lebih lengkap mengenai uang kas silahkan baca tentang pengelolaan uang kas.
  2. Membandingkan dengan tempat lainnya. Kalau selisih harganya hanya sedikit mungkin tidaklah masalah. Tapi pikirkan lebih dalam lagi kalau selisihnya terlalu jauh.
  3. Konsultasi dengan teman atau keluarga. Setelah Anda cocok dengan harga sewanya, langkah selanjutnya adalah konsultasi dengan kerabat, teman, atau keluarga yang berpengalaman mengenai harga sewa tempat. Dengan begitu, Anda akan mendapat masukan berharga dari mereka.
  4. Negosiasi. Berikutnya adalah menawar harga. Ini tidak boleh Anda tinggalkan karena dalam dunia bisnis sudah sepatunya saling tawar menawar harga atau biaya sewa. Yang penting, kedua pihak saling sepakat dan tidak ada yang merasa dirugikan.
  5. Mengajak Seseorang yang dekat dengan pemilik tempat. Tujuannya tentu minta bantuan untuk menawar harga supaya boleh lebih murah. Tapi kalau Anda yakin bisa negoisasi harga tanpa bantuan orang lain maka tidak ada salahnya jika mencobanya sendiri.

Kiranya kami cukupkan sampai sini, dan silahkan bertanya melalui kolom komentar jika terdapat materi yang belum dipahami.

Terimakasih.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *