Cara Menentukan Target Audience Website

Selamat datang dan berjumpa kembali bersama Lummatun, tempatnya kita belajar bareng kaitan dengan bisnis, marketing online, dan website.

Cara Menentukan Target Audience Website.

Audience website

Untuk menentukan target audience (audien sasaran) sebuah website, Anda perlu melakukan beberapa langkah analisis.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Identifikasi Tujuan Website.

Tentukan tujuan utama website Anda. Apakah Anda ingin menjual produk, memberikan informasi, mengedukasi, atau menyediakan hiburan?

Tujuan ini akan membantu Anda mengarahkan target audience Anda.

Contoh:

Tujuan: Menjual Produk.

Jika tujuan utama website Anda adalah toko online yang menjual produk, maka target audience Anda akan berfokus pada calon pembeli atau konsumen produk tersebut.

Misalnya, jika Anda menjual perhiasan mewah, target audience Anda mungkin adalah individu dengan tingkat pendapatan yang tinggi dan minat dalam mode dan perhiasan.

Tujuan: Memberikan Informasi.

Jika Anda ingin memberikan informasi, mungkin Anda memiliki website berita atau portal informasi.

Dalam hal ini, target audience Anda adalah mereka yang mencari berita terbaru, informasi industri, atau pengetahuan tentang topik tertentu. Ini bisa mencakup berbagai kalangan usia dan latar belakang.

Tujuan: Mengedukasi.

Jika website Anda bertujuan untuk mengedukasi, seperti platform kursus online, maka target audience Anda adalah mereka yang ingin meningkatkan keterampilan atau pengetahuan dalam bidang tertentu.

Hal ini dapat mencakup siswa, profesional, atau pecinta belajar online.

Tujuan: Menyediakan Hiburan.

Jika tujuan utama website Anda adalah menyediakan hiburan, seperti situs web game atau portal hiburan, maka target audience Anda adalah pecinta hiburan, yang dapat mencakup berbagai kelompok usia dan minat.

Setelah Anda menentukan tujuan utama website Anda, langkah selanjutnya adalah lebih mendalam dalam menganalisis dan mengidentifikasi karakteristik khusus dari target audience Anda dalam kaitannya dengan tujuan tersebut.


2. Penelitian Pasar.

Lakukan penelitian pasar untuk memahami tren industri, persaingan, dan kebutuhan pelanggan. Ini dapat membantu Anda menyesuaikan konten dan penawaran dengan preferensi target audience.

Berikut contoh langkah-langkah penelitian pasar untuk berbagai jenis website:

Website Fashion Online.

  • Tren Industri: Mengetahui tren mode terbaru, seperti warna, gaya, dan bahan yang sedang populer.
  • Persaingan: Meninjau merek-merek fashion sejenis dan melihat bagaimana mereka memasarkan produk mereka.
  • Kebutuhan Pelanggan: Menganalisis ulasan pelanggan dan memahami apa yang mereka cari dalam pakaian dan aksesori.

Situs Berita Teknologi.

  • Tren Industri: Mengikuti berita teknologi terbaru, seperti peluncuran perangkat keras dan perangkat lunak terkini.
  • Persaingan: Menilai situs berita teknologi lainnya untuk memahami jenis konten yang mereka tawarkan dan cara mereka menyajikannya.
  • Kebutuhan Pelanggan: Melakukan survei atau wawancara dengan pembaca untuk menentukan topik dan jenis berita yang paling menarik bagi mereka.

Platform E-Learning.

  • Tren Industri: Memahami perkembangan dalam metode pembelajaran online, teknologi pendidikan, dan tren kursus online.
  • Persaingan: Meneliti platform e-learning serupa untuk memahami bagaimana mereka menyajikan materi pelajaran dan menarik siswa.
  • Kebutuhan Pelanggan: Mengidentifikasi kebutuhan belajar pengguna potensial dan menciptakan kursus yang sesuai.

Situs Hiburan Game Online.

  • Tren Industri: Menyelidiki game yang paling populer dan tren dalam game online, seperti game multipemain atau eSports.
  • Persaingan: Melihat bagaimana platform game lain mempromosikan dan mendistribusikan game mereka.
  • Kebutuhan Pelanggan: Berinteraksi dengan komunitas gamer dan mendengarkan masukan mereka tentang jenis game yang mereka inginkan.

Dengan melakukan penelitian pasar yang teliti, Anda dapat mengidentifikasi tren terbaru, memahami persaingan, dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan potensial Anda.

Hal ini akan membantu Anda merancang konten dan penawaran yang lebih sesuai dengan preferensi target audience Anda.


3. Analisis Pesaing.

Periksa situs web pesaing Anda dan identifikasi siapa yang menjadi target audience mereka. Ini dapat memberikan wawasan tentang siapa yang sudah berhasil menarik perhatian di pasar yang sama.

Contoh identifikasi target audience pesaing untuk berbagai jenis website:

Website Fashion Online.

  • Pesaing: “FashionHub. com”
  • Target Audience Pesaing: Mereka fokus pada wanita berusia 25-40 tahun dengan minat dalam pakaian gaya kota dan produk berharga menengah hingga atas.

Situs Berita Teknologi.

  • Pesaing: “TechBuzz. net”
  • Target Audience Pesaing: Mereka mengincar pembaca pria berusia 20-45 tahun yang memiliki minat dalam berita teknologi terbaru dan ulasan perangkat.

Platform E-Learning.

  • Pesaing: “LearnItAll. com”
  • Target Audience Pesaing: Mereka menyasar pelajar dewasa dan profesional yang ingin mengembangkan keterampilan baru atau meningkatkan pendidikan mereka.

Situs Hiburan Game Online.

  • Pesaing: “GamerGeeks. com”
  • Target Audience Pesaing: Mereka menargetkan pemain game dari berbagai kelompok usia, dengan penekanan pada komunitas gamer yang serius.

Dengan memeriksa pesaing dan mengidentifikasi target audience mereka, Anda dapat menilai kesuksesan strategi mereka dalam menarik segmen tertentu di pasar yang sama.

Informasi ini dapat membantu Anda mengembangkan pendekatan yang lebih efektif untuk menarik dan mempertahankan audiens target Anda sendiri.


Tapi ingatlah bahwa target audience Anda mungkin berubah seiring waktu, jadi penting untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan dalam preferensi dan kebutuhan pelanggan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *