Selamat datang dan berjumpa lagi bersama Lummatun.
Rasanya tuh sangat sulit dipungkiri, dunia perdagangan itu memang tidak ada yang semudah mengedipkan kedua mata.
Meskipun banyak yang beranggapan kalau jualan online sangatlah enak, menyenangkan dan tidak perlu mondar-mandir ke rumah tetangga untuk menawarkan produk, namun faktanya anggapan mereka kurang tepat.
Semuanya butuh ikhtiar doa, tindakan, akal sehat, dan kesabaran.
Termasuk proses meraih kesuksesan bersama Lazada, yang tentunya butuh perjuangan yang mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran.
Oleh sebab itu, kakak perlu membaca materi ini dengan seksama, dan mempraktikkannya penuh dengan kesabaran karena di sini bukan cara yang instan.
Artinya, tulisan ini murni dari pengalaman pribadi semenjak berjualan di lazada.
Optimasi Toko Lazada.
Berikut ini 7 cara meningkatkan dan memaksimalkan penjualan toko lazada seller
1. Menjaga Kepercayaan Toko Lazada.
Tahukah kakak, penjual online tidak sedikit yang tujuan utamanya hanya mencari uang, dan untung. Tidak memperdulikan perasaan konsumen sehingga merusak nama baik tokonya sendiri.
Mereka yang tujuan utamanya seperti itu memang tidak perduli dengan rasa kecewa yang akan dialami konsumennya. Kata mereka yang penting mendapat uang dan untung besar.
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan, ternyata faktor terbesar yang menyebabkan konsumen merasa kecewa, adalah karena produk yang mereka beli tidak sesuai gambar.
Jelas,,,
Saya sendiri sangat jengkel kalau ternyata produk yang saya beli tidak sesuai gambar dan deskripsi produk. Begitu pula dengan kakak pastinya merasakan hal yang sama.
Naaah..
Menyinggung hal itu, akan saya contohkan salah satu toko yang gambar produknya hanya bermodalkan download gambar miliknya toko tetangga.
Dengan kata lain, bukan photo hasil jepretan sendiri.
Coba kakak perhatikan gambar tas di atas.
Aksesoris yang digunakan sangat bagus. Jenis resleting juga yang kualitasnya oke banget.
Tidak mungkin kalau tas seperti itu dijual hanya 26.000.
Pantas saja kalau produk yang datang tidak sesuai gambar.. Hehehe..
Ini saya tunjukkan ulasan pembeli sebagai buktinya.
Sekali lagi coba perhatikan aksesoris resleting. Jauh dan jauh berbeda dengan gambar yang ada di halaman produk.
Harus diketahui…
Harga tas yang seperti di halaman produk (bukan gambar ulasan pembeli) sebenarnya sekitar 50.000, karena aksesoris yang digunakan cukup bagus.
Oleh sebab itu, jika kakak sayang dengan toko lazada yang sedang dikelola, tentu tindakan yang perlu diutamakan yakni dengan menjaga kualitas toko supaya tetap terpercaya.
Caranya pun sangat gampang, yakni dengan menjaga dan mengutamakan sebuah kejujuran.
Jauh lebih baik jika kakak menggunakan gambar sendiri.
Jangan menggunakan gambar produknya orang lain yang bagus, tapi kenyataannya produk tidak sesuai.
2. Ramah dan Siap Membantu Konsumen Lazada.
Diakui ataupun tidak, tapi faktanya seorang pedagang membutuhkan sikap ramah terhadap konsumen, dan senantiasa membantunya jika diperlukan.
Seandainya kakak mengabaikan kedua sikap tersebut, yea jangan berharap lebih kalau nantinya toko lazada yang sedang dikelola mampu berkembang dan sukses.
Kenapa?
Untuk menjawabnya, coba kakak bayangkan sendiri menjadi pembeli, namun penjualnya sangat cuek bahkan tidak perduli dengan kakak.
Saya yakin, kakak merasa kecewa dan akan mencari toko lainnya yang tentunya ramah yang mau menanggapi pertanyaan kakak dengan baik dan sopan.
Begitu pula mereka yang akan mencari penjual lainnya jika kakak bersikap cuek terhadap mereka.
Karenanya,,, sikap ramah dan siap membantu harus diprioritaskan untuk mengembangkan toko lazada.
Berikut ini salah satu gambar percakapan saya dengan mereka sebagai contohnya.
3. Menawarkan Harga Produk yang Bersahabat.
Jujur.. Sebenarnya saya bingung dengan penjual yang mengambil untung terlalu besar.
Pemikiran mereka
Untung besar, berarti penghasilan akan lebih banyak dibandingkan penjual yang mengambil untung secukupnya saja.
Siap.. Saya akui pemikiran seperti itu tidaklah salah.
Tapi, mereka tidak sempat berpikir kalau mengambil untung terlalu besar justru berdampak negatif terhadap keberlangsungan sebuah usaha.
Bagaimana tidak?
Oke, mari kita bahas lebih dalam lagi supaya mantap terasa.
Anggaplah kakak pernah membeli sepatu dengan harga 150.000, dan pas kebetulan temannya kakak membeli sepatu yang sama dengan yang kakak beli.
Tapi, teman kakak membelinya cukup mengeluarkan biaya hanya 100.000.
Saya yakin,,, tentunya kakak akan bertanya
Kamu belinya di mana? Kok harganya lebih murah.
Auto pasti teman kakak akan menjawab, dan menjelaskan dimana tempat membelinya.
Kalau sudah seperti itu.
Secara otomatis jika nantinya kakak ingin membeli sepatu lagi akan memilih tempat atau toko yang telah dijelaskan temannya kakak karena harga lebih murah dengan kualitas yang sama.
Oleh sebab itu, jauh lebih baik memberikan harga yang bersahabat demi mendatangkan konsumen baru, dan menjaga loyalitas pelanggan.
4. Memberikan Gratis Ongkir.
Yang benar saja, kak.
Masa memberikan gratis ongkir terhadap konsumen lazada? Nanti kita bisa rugi, dooong.
Betul.. Kita bisa rugi jika memberi gratis ongkir.
Tapi, itu tidak berlaku jika kita menggunakan strateginya.
Semisal kita membeli produk dengan harga 40.000, dan dijual kembali senilai 45.000.
Seandainya kita ingin memberikan gratis ongkir sebesar 8.000 terhadap konsumen, maka strateginya kita menjualnya dengan harga 53.000.
Dengan begitu, kita tetap mendapat untung 5.000.
Berikut ini contoh gratis ongkir.
Toko tersebut memberi gratis ongkir kepada konsumennya sebesar 8.000.
Naaah, bagi kakak yang belum tahu caranya membuat voucher gratis ongkir silahkan simak panduannya di sini.
Langkah mudah membuat voucher gratis ongkir di Lazada.
Semoga bermanfaat.
5. Mengaktifkan Pembayaran COD Lazada.
Bisa saya sebut bahwa sistem pembayaran COD dalam perdagangan online bagaikan magnet, sedangkan konsumen laksana besinya.
Yang artinya, salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi konsumen tertarik untuk melakukan pembelian adalah karena adanya pembayaran dengan sistem bayar ditempat atau istilah akrabnya biasa disebut dengan COD.
Itu fakta adanya.
Nyaris 95% orang yang belanja online lebih memilih menggunakan sistem pembayaran COD ketika Checkout barang.
Terlebih di LAZADA, yang sangat populer dikalangan masyarakat karena hampir semua toko di sana mendukung pembayaran COD.
Oleh karenanya saya sarankan supaya kakak sudah mengaktifkan pembayaran COD ketika ingin mengembangkan penjualan di LAZADA.
6. Memberi Garansi Pengembalian Barang.
Yang ini tips tambahan, karena pihak LAZADA sendiri sudah memberi garansi pengembalian barang untuk penggunanya.
Akan tetapi, mereka calon konsumen akan lebih percaya jika kakak juga memberi garansi pengembalian.
Maksudnya, silahkan membuat keterangan yang jelas dan tegas di dalam deskripsi produk untuk meyakinkan calon konsumen bahwa di toko kakak ada garansi pengembalian barang.
Contoh keterangan, atau kalimatnya seperti berikut:
Catatan.. Barang boleh dikembalikan jika terdapat kerusakan, atau tidak sesuai gambar. Oleh sebab itu kakak tidak perlu khawatir belanja di toko kami, karena ada garansi pengembalian.
7. Membuat Judul Produk yang Banyak Orang Mencarinya.
Ikhtiar terkahir supaya jualan lazada lebih bagus dan meningkat, adalah membuat judul produk yang sekiranya banyak orang yang mencarinya.
Caranya juga cukup mudah untuk mengetahui seperti apa judul produk yang banyak calon konsumen mencarinya.
Saya contohkan judul produk tentang tas wanita.
Kakak cukup mengetikkan kata kunci Tas Wanita di kolom pencarian aplikasi lazada pembeli.
Nantinya ada beberapa kalimat yang muncul, dan silahkan membuat judul berdasarkan kalimat tersebut.
Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut
Setelah itu buatlah judul
Tas Wanita Selempang Terbaru 2021 Kekinian dan Viral.
Alhamdulillah.
Akhirnya selesai, dan berkomentarlah dengan sopan, dan baik jika kakak ingin menanyakan sesuatu.
Terimakasih.
Simak videonya juga.