Selamat datang dan berjumpa kembali bersama Lummatun, tempatnya kita belajar bareng kaitan dengan bisnis, marketing online, dan website.
Anatomi Landing Page yang Sukses.
1. Buat Judul Menarik.
Gunakan judul yang mencolok dan relevan dengan tujuan landing page Anda.
Contoh:
“Rahasia Kecantikan Terungkap: Dapatkan Kulit Sehat dan Bersinar dengan Produk Perawatan Kecantikan Kami!”
Judul ini menarik perhatian pengunjung dengan janji kecantikan yang menggoda dan relevan dengan tujuan landing page, yaitu mempromosikan produk perawatan kecantikan.
2. Deskripsi Singkat dan Jelas.
Sertakan deskripsi singkat yang menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda.
Contoh:
“Produk Perawatan Kecantikan Kami adalah kunci rahasia untuk kulit sehat dan bercahaya. Dirancang dengan bahan-bahan alami terbaik, produk kami membantu mengatasi masalah kulit, mengurangi kerutan, dan memberikan hasil yang luar biasa. Temukan rahasia kecantikan sejati bersama kami!”
Deskripsi ini menggarisbawahi manfaat produk perawatan kecantikan dengan penekanan pada bahan alami, kemampuan untuk mengatasi masalah kulit, dan hasil yang luar biasa.
3. Gunakan Gambar atau Video.
Gunakan media visual yang menarik perhatian pengunjung. Pastikan gambarnya jelas, dan lengkap.
4. Tampilkan Tombol Call to Action (CTA).
Tambahkan tombol CTA yang jelas dan mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mendaftar atau membeli.
Contoh:
Tombol CTA 1: “Dapatkan Konsultasi Gratis.
Deskripsi Singkat: “Konsultasikan kebutuhan kecantikan Anda dengan ahli kami secara gratis. Mulai perjalanan Anda menuju kulit yang sehat dan cantik hari ini.”
Tombol CTA 2: “Beli Sekarang“.
Deskripsi Singkat: “Temukan produk perawatan kecantikan terbaik untuk Anda. Klik di sini untuk membeli dan nikmati penawaran eksklusif kami.”
Dalam contoh ini, tombol CTA pertama mengarahkan pengunjung untuk mendapatkan konsultasi gratis, sementara tombol CTA kedua mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian produk. Kedua tombol tersebut menggunakan kata-kata yang jelas dan memotivasi pengunjung untuk mengambil tindakan tertentu.
5. Formulir Kontak.
Jika diperlukan, sertakan formulir kontak yang sederhana dan mudah diisi.
6. Sosial Proof.
Tampilkan testimonial atau ulasan dari pelanggan sebelumnya untuk meningkatkan kepercayaan.
7. Informasi Kontak.
Sertakan informasi kontak yang mudah diakses, seperti alamat email atau nomor telepon.
8. Desain yang Responsif.
Pastikan landing page dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, termasuk ponsel pintar.
9. Kecepatan Memuat Halaman.
Upayakan agar halaman memuat dengan cepat untuk menjaga pengunjung tetap terlibat.
10. Analisis Kinerja.
Gunakan alat analisis web untuk memantau kinerja landing page dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Ini bisa menggunakan Facebook pixel, dan lain sebagainya.
11. Konsistensi Merek.
Pastikan landing page sejalan dengan identitas merek Anda.
12. Optimasi SEO.
Pertimbangkan praktik SEO agar landing page Anda dapat ditemukan dengan mudah melalui mesin pencari.
Namun Anda tidak perlu khawatir kaitan ini semua, karena kang Mursi siap membantu Anda membuatkan landing page profesional.