4 Tingkatan & Tahapan Strategi Internet Marketing Funnel

Selamat datang dan berjumpa kembali bersama Lummatun, tempatnya kita belajar bareng kaitan dunia perdagangan, marketing online, dan website.

4 Tingkatan Internet Marketing Funnel.

Marketing Funnel adalah teknik pemasaran menggunakan konsep diagram corong yang bentuk bagian atasnya lebih luas, dan bentuk bagian bawahnya tentu jauh lebih kecil.

Hal tersebut memberikan makna kalau strategi marketing funnel terdiri atas 4 komponen, yaitu Awareness, Interest, Desire, dan Action.

Lebih jelasnya monggo perhatikan gambar di bawah ini:

Marketing Funnel

Dan berikut tahapan tentang tingkatan internet marketing Funnel:

1. Awareness.

Awareness adalah tahap awal agar calon konsumen menyadari dan mengetahui bahwa Anda memiliki produk atau layanan yang mereka butuhkan.

Adapun contoh membuat awareness dalam marketing funnel sebagai berikut:

Kang Mursi jualan komputer, laptop, dan aksesorisnya.

Kemudian dia sering membuat postingan di website tentang tips dan pengetahuan komputer.

Misalnya salah satu postingan yang pernah dia buat berjudul:

Tips Memperbaiki Kaca LCD Laptop yang Rusak.

Jadi, orang-orang yang sedang mengalami masalah kaca LCD Laptopnya rusak bisa mengunjungi websitenya Kang Mursi untuk membaca tips yang sudah dibuatnya itu.

Dengan begitu, maka secara otomatis mereka akan mengetahui dan menyadari bahwa Kang Mursi menyediakan komputer, laptop dan aksesorisnya.

2. Interest.

Interest adalah tahap kedua agar calon konsumen mulai ada ketertarikan terhadap produk atau layanan yang Anda sediakan.

Pada tahapan ini Anda perlu membuat postingan yang membahas tentang kelebihan dan keunggulan produk yang Anda jual.

Contoh:

Kang Mursi membuat postingan yang berjudul:

Kelebihan dan Kekurangan Laptop Asus VivoBook yang Perlu diketahui.

Judul tersebut sangat berguna dan bermanfaat bagi orang yang berencana membeli laptop Asus VivoBook, namun dia masih ragu karena belum mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

Dampak positifnya, dia mulai ada ketertarikan untuk mencoba produk yang Anda tawarkan di dalam postingan tersebut, yakni Asus VivoBook.

3. Desire.

Desire adalah tahap yang ketiga agar calon konsumen punya keyakinan untuk melakukan pembelian. Oleh sebab itu, pada tahapan ini tidaklah cukup jika Anda hanya mengandalkan postingan yang membahas kelebihan dan kekurangan produk yang dijual.

Artinya, harus ada cara lain agar calon konsumen mulai menaruh kepercayaan terhadap Anda, dan salah satu caranya adalah dengan melakukan pendekatan yang maksimal.

Oleh karena itu, ketika punya website, Anda bisa menambahkan halaman kontak WhatsApp, supaya para pengunjung lebih mudah menghubungi Anda.

Tips buat Anda…!

Berikan pelayanan terbaik kepada calon konsumen, sehingga percakapan Anda mampu membuat hati mereka merasa nyaman. Dan Anda jangan pernah menanggapi dengan emosi, meskipun orang yang dihadapi cukup menjengkelkan.

4. Action.

Action adalah tahap yang keempat agar calon konsumen mau bertindak melalukan pembelian.

Perlu diingat..!

Meskipun mereka sudah tertarik dengan produk yang Anda tawarkan, dan mereka sudah mempercayai Anda, tapi belum tentu mereka mau langsung membeli.

Kenapa seperti itu?

Karena pengalaman belanja online banyak yang merasakan kecewa.

Jadi wajar saja kalau calon konsumennya Anda masih ragu, dan takut kecewa.

Terus bagaimana solusinya agar mereka mau membeli produk dengan rasa percaya diri?

Solusinya adalah menunjukkan bukti transaksi yang sudah dilakukan konsumen lainnya, dan bila perlu berikan mereka garansi pengembalian dana jika produk yang dipesan mengalami kerusakan.


Persiapan Memulai Digital Marketing.

Berikut ini 4 alat yang perlu dipersiapkan untuk memulai digital marketing:

1. Media Sosial Online.

Seperti Facebook, Twitter, Channel YouTube, Instagram, dan sejenisnya.

Baca juga Panduannya Beriklan Facebook.

2. WhatsApp & Telegram.

Media ini berfungsi untuk memudahkan Anda dengan calon konsumen dalam berkomunikasi.

3. Google Bisnisku.

Google Bisnisku berfungsi untuk membuat alamat bisnis supaya muncul di Google Maps.

4. Website Premium.

Selanjutnya Anda memerlukan Website yang premium atau berbayar, supaya bisnisnya Anda mudah muncul di halaman Google.

Tidak disarankan ketika Anda memilih website gratis, karena fiturnya sangat terbatas. Dan platform yang kami rekomendasikan untuk membuat website adalah WordPress, karena kualitas SEO yang lebih baik dibanding lainnya, dan cocok sekali untuk mengembangkan bisnis.

Meskipun menggunakan WordPress memerlukan sedikit biaya, tapi Anda tidak perlu khawatir, karena harganya pas banget dengan kantong (Terjangkau).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *